David Becham Belajar Menjahit di Filipina

Diposting oleh Essa Yun Putra


Setelah bertolak dari Indonesia, pesepakbola dunia David Bekcham melanjutkan perjalanannya ke Filipina. Setiba di sana, suami Victoria Beckham itu mengaku kagum dengan anak-anak tunawisma di ibu kota Manila saat ia mengunjungi negara tersebut dalam bagian acara amal UNICEF.

Pesepak bola yang kini dianugerahi empat orang anak Brooklyn (12), Romeo (9), Cruz (6), dan putri empat bulannya Harper juga berkunjung ke sebuah kantor perwakilan UNICEF di Manila. Ia juga mengaku kagum dengan kehangatan yang ditunjukkan anak-anak tunawisma itu saat bertatap muka.

Dalam akun Facebook, Beckham menuliskan: "Hai semuanya, saya baru saja mendapatkan pengalaman luar biasa di kantor UNICEF di Manila. Anak-anak itu hidup dengan bekerja di jalanan. Kami membantu dan mendukung mereka agar bisa hidup dan mencari rumah yang bisa mengamankan mereka."

"Sebagai ayah yang memiliki anak-anak, saya tidak bisa membayangkan kehidupan anak-anak itu dan bekerja di jalan. Saya juga kagum dengan sambutan dan kehangatan anak-anak itu. Mereka semua sangat spesial," tulis Bekcham seperti dikutip Contactmusic.com, Sabtu (3/12).

Selama kunjungannya ke kantor UNICEF, Beckham menyempatkan diri untuk ikut ambil bagian di kegiatan sehari-hari anak-anak tersebut. Ia bahkan ikut berpartisipasi belajar bagaimana menjahit baju. Ia juga sempat berofoto dengan kostum perpisahan sekolah bersama anak-anak di kelas seni. Bekcham menjabat duta UNICEF sejak 2005 lalu, dengan fokus di program Pengembangan Olah Raga.(ADO)

Andik: Kaos Beckham Seharga Rumah

Diposting oleh Essa Yun Putra



Kaos tim kesebelasan LA Galaxy milik David Beckham terus melekat di tubuh Andik Firmansyah, termasuk saat ia tidur. Ditemui di rumahnya di kawasan Kalijudan, Surabaya, Jawa Timur, Andik yang baru bangun tidur masih mengenakan kaos pemberian Beckham itu. Sesuai janjinya, kaos ini terus dikenakannya kemana pun ia pergi sebelum kemudian dicuci setelah tiga hari.

Meski tak bisa dipisahkan dari kaos Beckham, Andik mengaku rela menjualnya jika ada yang mau membelinya seharga rumah.

Selama ini, pemain sepakbola berusia 23 tahun ini masih tinggal bersama kedua orangtuanya di sebuah rumah berukuran 56 meter persegi. Kini, Andik ingin membahagiakan orangtuanya dengan membelikan rumah yang lebih besar dari rumah yang ditempati selama ini.

Pada 30 November lalu, Beckham mengincar Andik untuk bertukar kaus dengannya. Alasannya, karena beckham menganggap Andik berbakat. Selain itu, Beckham ternyata juga tak enak telah menendang Andik saat pertandingan melawan Timnas Selection itu [baca: Kostum Beckham Spesial untuk Andik].

Inilah Foto Ronsen Leher Patah Simoncelli

Diposting oleh Essa Yun Putra

Inilah foto ronsen leher Simoncelli yang patah akibat kecelakaan di arena balap Moto GP Sirkuit Sepang Malaysia.

Foto ronsen tersebut beredar luas di grup BlackBerry Messenger (BBM). Dalam foto tersebut tampak tulang tengkuk Simoncelli yang patah akibat. Patahnya tulang tersebut besar kemungkinan akibat terlindas oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi.



Foto tersebut memang belum bisa dipastikan keasliannya. Foto tersebut hanya beredar di kalangan pengguna BlackBerry. Jika benar foto rontgen tersebut adalah hasil pemeriksaan dari Simoncelli, sungguh mengerikan luka yang dialami pembalap Italia itu.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Simoncelli mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Balapan dihentikan saat menginjak menit keempat ketika Simoncelli terjatuh di bagian tengah trek dan tertabrak oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi saat tubuhnya meluncur di atas aspal.

Helm yang dikenakan pembalap berusia 24 tahun itu sampai terlepas dan petugas pengawas balapan pun mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan.
Simoncelli sempat dinaikkan ke ambulans menuju pusat medis sirkuit, namun pukul 16.56 waktu setempat, ia menghembuskan nafas terakhirnya karena luka yang terlalu parah.

Terdapat luka parah di bagian dada, leher dan kepala. Ia sempat mendapatkan CPR selama 45 menit agar nyawanya bisa tertolong, tapi tidak berhasil. Ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.56 waktu setempat.